Kajian Buku 2013 Tentang Penilaian dalam Kurikulum 2013 Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-langkah Penilaian Pembelajaran


Kajian Buku Tentang Penilaian dalam Kurikulum 2013 Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-Langkah Penilaian Pembelajaran Dilengkapi dengan Pedoman Teknis Penilaian Autentik dan Teknik Penilaian Hasil Belajar (Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor) Karya Dr. Sunarti, M.Pd dan Selly Rahmawati, M.Pd

Disusun Oleh :
Nama: Syifaul Lathifah
NIM: 1410310073
Mata Kuliah: Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan MI/SD
Dosen Pengampu: Primi Rohimi, S.Sos, M.SI


Lokasi : Perpustakaan STAIN Kudus

Buku yang berjudul “Penilaian dalam Kurikulum 2013 Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-Langkah Penilaian Pembelajaran Dilengkapi dengan Pedoman Teknis Penilaian Autentik dan Teknik Penilaian Hasil Belajar (Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor)” Karya Dr. Sunarti, M.Pd dan Selly Rahmawati, M.Pd terdiri dari  9 Bab. Bab 1 berisi Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013 yang membahas tentang konsep kurikulum 2013. Konsep kurikulum 2013, menekankan pada dimensi pedagogik modern yaitu menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk. Melalui pendekatan itu, diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang jauh lebih baik. Sehingga nantinya mereka akan lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif dalam memasuki masa depan yang lebih baik. Selain itu, pada Bab 1 ini juga membahas tentang Penilaian Kurikulum 2013. Penilaian dalam Kurikulum 2013, lebih ditekankan pada penilaian autentik. Penilaian kurikulum 2013, menekankan pada aspek kognitif, afektif, psikomotorik secara proporsional sesuai dengan karakteristik peserta didik dan jenjangnya yang sistem penilaiannya berdasarkan tes dan portofolio yang saling melengkapi. Pembahasan terakhir pada Bab 1 yaitu Karakteristik Penilaian Kurikulum 2013 mencakup belajar tuntas, penilaian autentik, penilaian berkesinambungan, menggunakan teknik penilaian yang bervariasi, berdasarkan acuan kriteria (KKM).

Pada Bab 2 membahas Pengertian, Tujuan, Prinsip, Cakupan, dan Ranah Penilaian. Berdasarkan Permendikbud no 66 tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik secara sistematis dan berkesinambungan. Tujuan Penilaian yaitu memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar siswa, memperbaiki program serta kegiatan pembelajaran. Prinsip Penilaian dalam Kurikulum 2013 yaitu objektif, terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, dan edukatif. Cakupan Penilaian menurut Permendikbud no. 66 Tahun 2013 mencakup penilaian autentik, penilaian diri, penilaian portofolio, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian nasional, ujian sekolah/madrasah. Ranah Penilaian kurikulum 2013 mencakup ranah kognitif, ranah psikomotor, dan ranah afektif.

Pada Bab 3 membahas Teknik dan Pelaksanaan Penilaian. Teknik Penilaian yaitu berdasarkan teknik tes, observasi, penugasan, portofolio, proyek, produk, inventori (skala psikologis), jurnal, penilaian antar teman. Adapun, Tahap Pelaksanaan Penilaian yaitu menentukan tujuan, menentukan rencana penilaian, penyusunan instrumen penilaian, pengumpulan data atau informasi, analisis dan interpretasi, tindak lanjut.

Pada Bab 4 membahas Penilaian Autentik. Penilaian kurikulum 2013 menggunakan penilaian autentik yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Bentuk penilaian kognitif berupa tes tertulis, tes lisan, dan penugasan/proyek. Bentuk penilaian Afektif berupa penilaian sikap, minat, nilai, dan konsep diri. Skala pengukuran afektif menggunakan Skala Likert (SS, S, TS, STS), Skala Guttmann (ya-tidak), Skala Beda Semantik (pilhan ganda/checklist yang jawabannya berlawanan), rating scale (angka yang ditafsirkan menjadi data). Bentuk penilaian psikomotor meliputi tes unjuk kerja, proyek, portofolio, dan penilaian produk.

Pada Bab 5 membahas Penyusunan Tes Hasil Belajar. Langkah-langkah penyusunan tes yaitu pengembangan kisi-kisi, menulis soal tes, telaah butir tes, uji coba instrumen penilaian, analisis empiris kualitas instrumen, merevisi tes, dan menafsirkan hasil tes.

Pada Bab 6 membahas Validitas dan Reliabilitas Tes. Validitas itu dapat mengukur apa yang akan diukur. Validitas tes dibedakan menjadi validitas isi, validitas konsep, validitas kriteria, validitas sejalan, dan validitas prediktif. Teknik pengujian validitas tes yaitu menggunakan korelasi product moment, teknik t-test. Reliabilitas Tes (derajat kepercayaan tes) menggunakan pengukuran konsistensi eksternal (korelasi product moment), pengukuran konsistensi internal (teknik belah dua, koefisien alpha, rumus KR-20 & 21).

Pada Bab 7 membahas Analisis Butir Soal. Analisis butir soal merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dalam mengembangkan instrumen penilaian. Analisis ini ada 2 cara yaitu analisis secara kualitatif dan analisis secara kuantitatif.

Pada Bab 8 membahas Analisis Data Hasil Tes yang mencakup penyusunan tabel distribusi frekuensi, penghitungan nilai rata-rata, median, modus, dan simpangan baku. Pengubahan skor mentah ke nilai jadi adalah dengan menggunakan penilaian acuan norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Pendekatan penilaian dalam kurikulum 2013 didasarkan pada KKM.

Pada Bab 9 membahas Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal. Analisis kriteria ketuntasan minimal sangat penting dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang ditetapkan. Manfaat analisis tersebut adalah sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut pembelajaran. Tindak lanjut tersebut dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran dan penilaiannya. Menurut permendikbud no 81 A tahun 2013 menyatakan bahwa ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2,66 (B-). Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B. Kompetensi yang belum tuntas dituntaskan melalui remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya.[1] 
            
  


[1] Sunarti, dkk. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013 Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-langkah Penilaian Pembelajaran Dilengkapi Pedoman Teknis Penilaian Autentik dan Teknik Penilaian Hasil Belajar (Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor). Yogyakarta: CV. Andi Offset

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hakikat, Fungsi dan Tujuan Pendidikan PKN di SD/MI

Visualisasi Perilaku yang Menunjukkan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Materi PPKn Kelas 1 MI / SD K-13